Pembuktian Islam Dengan Teknologi

Pembuktian Islam dengan Teknologi
Pembuktian Islam Dengan Teknologi - Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur selalu berharap semua santrinya untuk bisa berdakwah dengan cara masing-masing yang tentunya dengan cara halus tidak radikal seperti halnya para Wali Songo yang berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia tanpa perang. Santri Pondok Pesantren Sunan Drajat bermacam-macam. Ada yang di bidang ekonomi, Kiai (pendidikan), TI dan lain sebagainya. Kali ini dalam artikel saya akan membahas bagaimana mendeskrepsikan Al Qur'an dan Hadist ke dalam dunia IT. Mungkin bisa disebut dalil nyata. Menjadikan nyata ilmu Al Qur'an ke dalam ilmu IT untuk mempermudah dakwah kita terhadap ghoirul Islam, agar mereka mudah memahami Islam dan tentunya berharap mereka masuk Islam. Ilmu ini saya tulis berdasarkan keterangan dari dosen dan juga dari pengalaman. 

Lauhul Mahfud

Dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa semua ciptaaan Allah telah tertulis dalam Lauhul Mahfud. Dalam Lauhul Mahfud semua kejadian telah ada datanya. Bisa dikatakan mirip dengan server dimana semua data telah ada datanya. Server tersebut akan memproses semua data mulai dari input, output, dan proses akan terjadi di server tersebut. Kalau input Lauhul Mahfud layaknya malaikat mencatat amal kita lalu menyimpanya pada Lauhul Mahfud  seperti halnya server komputer yang menyimpan data yang masuk lalu menyimpannya. Hal itu sama halnya sama dengan proses output kelak pada hari kiamat dimana semua catatan pada Lauhul Mahfud akan di keluarkan dari server (Lauhul Mahfud) dan di proses (dihisab/ditimbang).

CCTV

CCTV merupakan sebuah kamera yang dipasang yang bertujuan mengawasi. Bentuk CCTV sekarang bermacam-macam , mulai dari bentuk pena yang dapat di simpan di saku, CCTV yang berbentuk kancing baju, CCTV biasa yang terpasang pada pintu masuk ataupun sebuah ruangan dan sebagainya. CCTV cara kerjanya mirip dengan Malaikat Rokib dan Atid yang selalu mengawasi kita. Dimana dalam CCTV itu biasanya hanya mengawasi tanpa menyimpan karena yang menyimpan bisa berupa memori card atau pun hardisk pada komputer. Cara kerja Malaikat Rokib dan Atid mengawasi kita lalu mengirimkan data yang dilihat(direkam) kemudian menyimpannya. CCTV sendiri hanya perlu listrik untuk bisa bekerja seperti halnnya malaikat yang hanya butuh nyawa tanpa adanya akal dan nafsu.

Mungkin itu sekilas yang dapat saya tulis kali ini. Sebenarnya masih banyak deskripsi Al Qur'an dan Hadist seperti di atas. Namun mungkin lain kali saya bisa menjelaskannya. Itu menurut kami yang di bidang IT, bagaimana dengan Anda yang dibidang ekonomi, pendidikan, dan sebagainya? Semoga tulisan di atas bisa bermanfaat dunia akhirat bagi kita semua. Namun mungkin tulisan di atas banyak kekurangan. Maka dari itu saya mohon saran yang bisa membangun/mengembangkan ilmu yang kita pelajari.