Cinta dan Fanatik Yang berlebihan

Cinta dan Fanatik Yang Berlebihan - Cinta ? Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan yang ada di bumi tentunya akan merasakan cinta atau sayang. Sayang atau cinta, adakah perbedaan ? Kurang tahu, berbeda atau tidak tentunya banyak pendapat mengenai arti makna cinta dan sayang itu. Entahlah apa itu cinta dan sayang, bahkan Newton pun tak sanggup menjelaskannya. Hehehe. Yang jelas ini bukan Cintanya Rangga dalam AADC. Hehehe Ada sebuah kata mutiara dari seorang dalang terkenal, budayawan, aktor : Sujiwo Tejo. "Tahukah engkau pekerjaan yang paling sia-sia di muka bumi ? Memberi nasehat kepada orang yang jatuh cinta. Jangan pernah menasehati orang yang sedang jatuh cinta". Kata-kata ini ada benarnya juga. Ketika orang sedang jatuh cinta seakan-akan akal pikiran mereka tertutup, tidak bisa melihat dan mendengar mana yang benar dan mana pula yang salah. Ini berlaku juga pada para kekasih Allah, wali Allah. Ada banyak cerita dalam kitab kuning yang mana menceritakan para kekasih Allah yang lupa akan semua, yang di ingat para wali Allah tersebut hanya Allah.
Cinta dan Fanatik Yang berlebihan - Cinta ? Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan yang ada di bumi tentunya akan merasakan cinta atau sayang. Sayang atau cinta, adakah perbedaan ? Kurang tahu, berbeda atau tidak tentunya banyak pendapat mengenai arti makna cinta dan sayang itu. Entahlah apa itu cinta dan sayang, bahkan Newton pun tak sanggup menjelaskannya. Hehehe. Yang jelas ini bukan Cintanya Rangga dalam AADC. Hehehe

Cinta dan Fanatik Yang berlebihan
Jangan di lihat terlalu lama foto ini. Hanya ilustrasi belaka
Ada sebuah kata mutiara dari seorang dalang terkenal, budayawan, aktor : Sujiwo Tejo. "Tahukah engkau pekerjaan yang paling sia-sia di muka bumi ? Memberi nasehat kepada orang yang jatuh cinta. Jangan pernah menasehati orang yang sedang jatuh cinta". Kata-kata ini ada benarnya juga. Ketika orang sedang jatuh cinta seakan-akan akal pikiran mereka tertutup, tidak bisa melihat dan mendengar mana yang benar dan mana pula yang salah. Ini berlaku juga pada para kekasih Allah, wali Allah. Ada banyak cerita dalam kitab kuning yang mana menceritakan para kekasih Allah yang lupa akan semua, yang di ingat para wali Allah tersebut hanya Allah.

Kalau dalam masyarakat sekarang kata mutiara Sujiwo Tejo ini juga berlaku  "Jangan pernah menasehati orang yang sedang jatuh cinta". Karena saking cinta pada seseorang apapun pendapatnya selalu dibenarkan, entah itu salah satu atau benar. Bisa juga orang yang "terlalu jatuh cinta" ini disebut fanatik.

Memanglah demikian. Jika seseorang terlalu fanatik akan dapat menyebabkan sulit masuknya pendapat orang lain, walaupun pendapat orang lain itu jelas benar. Masyarakat sekarang pun demikian, ada yang terlalu fanatik partai, terlalu fanatik ide seseorang, terlalu fanatik golongan, terlalu fanatik organisasi, dan fanatik-fanatik lainnya.

Hal inilah yang dapat menyebabkan masyarakat mudah untuk diaduh domba. Tidak salah jika pada sejarah masa lalu belanda menggunakan politik devide at empera (politik aduh domba) untuk menghancurkan nusantara. Diaduh antar kerajaan, akibatnya tidak ada yang menang antara kerajaan. Belanda tepuk tangan karena mereka berhasil menghancurkan dari dalam tanpa susah payah.

Kata-kata Gus Mus pun ada benarnya "
Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar." Semoga saja kejadian masa lalu, politik aduh domba tidak terulang.