Lebih Dekat Pak Ahok - Ahok adalah sapaan akrab beliau. Tentunya sudah tidak asing lagi sosok ini karena sering muncul di layar kaca televisi kita. Nama lengkapnya adalah Basuki Tjahaja Purnama.
Masa Kecil dan Pendidikan Basuki Tjahaja Purnama
Beliau terlahir dari keturunan Tionghoa-Indonesia. Basuki Tjahaja Purnama merupakan anak pertama dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing. Terlahir di Belitung pada 29 Junii 1966. Masa kecil sampai tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) ia habiskan di Gantung, Belitung Timur
Pendidikan Basuki Tjahaja Purnama Seperti layaknya anak biasanya
SDN 3 Gantung Belitung Timur 1977
SMP 1 Gantung Belitung Timur 1981
Setelah belajar sampai tingat menengah ia melanjutkan pendidikannya ke Jakarta ke SMA III PSKD dan lulus pada tahun 1984. Pendidikan tingkat SMA rasanya kurang akhirnya AHOK melanjutkan pendidikannya ke Universitas Trisakti Jakarta. Setelah lulus sarjana AHOK pulang ke kampung halaman dan mendirikan perusahaan, baru setelah itu ia melanjutkan S2 atau pasca sarjana. Untuk sekolah pasca sarjana ia melanjutkan ke Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya di Jakarta.
Pendidikan Basuki Tjahaja Purnama Seperti layaknya anak biasanya
SDN 3 Gantung Belitung Timur 1977
SMP 1 Gantung Belitung Timur 1981
Setelah belajar sampai tingat menengah ia melanjutkan pendidikannya ke Jakarta ke SMA III PSKD dan lulus pada tahun 1984. Pendidikan tingkat SMA rasanya kurang akhirnya AHOK melanjutkan pendidikannya ke Universitas Trisakti Jakarta. Setelah lulus sarjana AHOK pulang ke kampung halaman dan mendirikan perusahaan, baru setelah itu ia melanjutkan S2 atau pasca sarjana. Untuk sekolah pasca sarjana ia melanjutkan ke Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya di Jakarta.
Mendirikan Perusahaan di Kampung Halaman
Setelah lulusan kulyah Basuki Tjahaja Purnama pulang ke kampung halaman dan mendirikan perusahaan yang bergedang pada bidang kontraktor pertambangan, perusahaan pertamanya bernama CV Panda. Tidak puas dengan ilmu yang diperoleh selama belajar akhirnya ia kuliah S2 dan kemudian bekerja di PT Simaxindo Primadaya dan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek.
Setelah bekerja di PT Simaxindo ia keluar dan mendirikan perusahaan sendiri yang bernama PT Nurinda Ekapersada. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di Belitung yang bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa. Perusahaan yang didirikan inipun tidak main-main, perusahaan ini mengadopsi dan mengadaptasi teknologi dari Jerman dan Amerika Serikat. Pada saat mengembangkan bisnisnya tersebut ia juga mengembangan kawasan Industri dan Pelabuhan samudra. Kawasan ini sekrang bernama Kawasan Industri Air Kelik atau disingkat KIAK. Pada tahun 2004 ia berhasil menyakinkan investor dari Korea untuk membuat Tin Smelter atau peleburan biji timah di KIAK ini.
Pada tahun 2004 pula AHOK bergabung dengan partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) dan mendapatkan jabatan Ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Kemudian terpilih menjadi DPRD Belitung pada pemilu 2004.
Setelah menjabat sebagai DPRD selama 1 tahun ia mencalonkan sebagai Bupati Belitung Timur dan memenangkan pilkada tersebut dengan 37% total suara. Pada saat memerintah ia membebaskan seluruh biaya kesehatan untuk warganya tanpa terkecuali. Namun pada tahun 22 Desember 2006 ia mengundurkan diri dan digantikan Khairul Effendi yang merupakan wakilnya.
Pada tahun 2007 ia mencalonkan Gubernur Bangka Belitung dan pada saat pencalonan ini ia mendapat dukungan Abdurahman Wahid (Alm) atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur dan merupakan presiden RI Ke 4. Namun pencalonan tersebut kalah. Ahok sudah dikenal banyak orang sebagai orang yang jujur dan pernah mendapatkan perhargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. Pada tahun 2009-2014 Ahok perpilih sebagai Anggota Komisi II DPR RI.
Setelah menjadi Anggota DPR RI ia mendapatkan amanah untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Pak Jokowi. Namun karena Pak Jokowi mencalonkan sebagai Presiden RI dan menang maka pada otomatis pada November 2014 Basuki Tjahaja Purnama diangkat menjadi Gubernur RI.
Demikian sosok Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal sebagai AHOK. Semoga rangkuman informasi di atas menambah pengetahuan kita tentang Basuki Tjahaja Purnama - AHOK.
Setelah bekerja di PT Simaxindo ia keluar dan mendirikan perusahaan sendiri yang bernama PT Nurinda Ekapersada. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di Belitung yang bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa. Perusahaan yang didirikan inipun tidak main-main, perusahaan ini mengadopsi dan mengadaptasi teknologi dari Jerman dan Amerika Serikat. Pada saat mengembangkan bisnisnya tersebut ia juga mengembangan kawasan Industri dan Pelabuhan samudra. Kawasan ini sekrang bernama Kawasan Industri Air Kelik atau disingkat KIAK. Pada tahun 2004 ia berhasil menyakinkan investor dari Korea untuk membuat Tin Smelter atau peleburan biji timah di KIAK ini.
Pada tahun 2004 pula AHOK bergabung dengan partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) dan mendapatkan jabatan Ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Kemudian terpilih menjadi DPRD Belitung pada pemilu 2004.
Setelah menjabat sebagai DPRD selama 1 tahun ia mencalonkan sebagai Bupati Belitung Timur dan memenangkan pilkada tersebut dengan 37% total suara. Pada saat memerintah ia membebaskan seluruh biaya kesehatan untuk warganya tanpa terkecuali. Namun pada tahun 22 Desember 2006 ia mengundurkan diri dan digantikan Khairul Effendi yang merupakan wakilnya.
Pada tahun 2007 ia mencalonkan Gubernur Bangka Belitung dan pada saat pencalonan ini ia mendapat dukungan Abdurahman Wahid (Alm) atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur dan merupakan presiden RI Ke 4. Namun pencalonan tersebut kalah. Ahok sudah dikenal banyak orang sebagai orang yang jujur dan pernah mendapatkan perhargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. Pada tahun 2009-2014 Ahok perpilih sebagai Anggota Komisi II DPR RI.
Setelah menjadi Anggota DPR RI ia mendapatkan amanah untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Pak Jokowi. Namun karena Pak Jokowi mencalonkan sebagai Presiden RI dan menang maka pada otomatis pada November 2014 Basuki Tjahaja Purnama diangkat menjadi Gubernur RI.
Demikian sosok Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal sebagai AHOK. Semoga rangkuman informasi di atas menambah pengetahuan kita tentang Basuki Tjahaja Purnama - AHOK.