Ketika Badui Kencing Di Dalam Masjid

Ketika Badui Kencing Di Dalam Masjid - Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya bahwa Islam mengajarkan kedamaian dan ketretaman.
Ketika Badui Kencing Di Dalam Masjid - Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya bahwa Islam mengajarkan kedamaian dan ketretaman. Berikut kisahnya :
Ketika Badui Kencing Di Dalam Masjid


Alkisah ada seorang Badui bernama Si Fullan. Si Fullan diketahui tidak memiliki tempat tinggal dan hidup mengembara. Suatu ketika Si Fullan lewat di depan masjid Rasulullah. Pada saat itu pula Si Fullan merasa ingin buang air kecil. Tanpa bersuci, tanpa melepas alas kaki dan tanpa rasa berdosa pula, Si Fullan menurunkan celana dan membuang air kencingnya di dalam masjid.

Kebetulan pada saat kejadian itu Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat akan pergi ke masjid karena waktu sholat dzuhur sudah tiba. Setibanya di masjid, rombongan Nabi Muhammad SAW kaget melihat Si Fullan yang belum menuntaskan kencingnya. Salah satu sahabat sempat kesal melihat kejadian itu dan meminta ijin kepada Nabi Muhammad SAW untuk menebas kepala Si Fullan.

Mendengar permintaan sahabat itu, tahu apa yang di katakan Nabi Muhammad SAW? Dengan sabar dan kepala dingin beliau hanya menjawab “Jangan, biarkan dia menyelesaikan kencingnya terlebih dahulu dan kemudian bersihkan kencing orang itu”. Nabi Muhammad tidak memperkenankan para sahabatnya melakukan tindakan kekerasan sebagai jalan utama.

Menurut beliau, orang Badui itu tidak paham soal agama dan jalan yang terbaik untuk orang seperti dia harus menggunakan dialog terlebih dahulu. Itulah salah satu contoh dari sekian banyak contoh yang membuktikan bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang mencintai perdamaian.

Begitulah kisah teladan dari Nabi Muhammad. Sebenarnya kisah di atas hanya cuilan dari banyak kisah Nabi Muhammad yang bisa di ambil hikmah bahwa nabi Muhammad toleran terhadap orang lain, baik beda suku maupun agama.