Panduan Sholat Tahajud: Niat dan Bacaan Sholat Tahajud - Tahajud termasuk shalat yang paling disunnahkan. Shalat sunnah ini
selalu dikerjakan oleh Rasulullah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah,
Rasulullah bersabda, “Shalat paling utama (afdhal) ialah shalat malam
(shalah al-lail) setelah shalat fardhu” (HR: Muslim). Shalat lail yang
dimaksud dalam hadis di sini adalah shalat tahajud.
Tata cara mengerjakan shalat tahajud adalah sebagai berikut:
اُصَÙ„ِّÙ‰ سُÙ†َّØ©ً التَّÙ‡َجُّدِ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ ِللهِ تَعَالَÙ‰
Usholli Sunnatan Tahajudi Rok’ataaini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Taa’ala
Artinya:
Aku salat sunah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala
Waktu Tahajud
Kalau waktu malam dibagi dua, waktu yang paling utama mengerjakan
tahajud ialah separuh akhir malam. Shalat tahajud boleh dikerjakan
dengan syarat sudah tidur sebelumnya dan telah shalat isya.
Jumlah Raka’at
Minimal raka’at tahajud adalah dua raka’at dan jumlah maksimalnya tidak dibatasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Keutamaan
Ada banyak ayat dan hadis yang menjelaskan keutamaan shalat tahajud,
di antaranya hadis riwayat al-Tirmidzi dan al-Thabarani. Dalam riwayat
al-Tirmidzi dan al-Thabarani disebutkan, “Hendaklah kalian melaksanakan
sholat malam sebab sholat malam merupakan kebiasaan orang-orang soleh
sebelum kalian, pendekatan diri kepada Allah, penebus dosa, dan mengusir
penyakit dari tubuh” (HR: al-Tirmidzi dan al-Thabarani).