Sejarah Mengapa Emas dan Perak Menjadi Benda Mulia Sampai Akhir Zaman

Sejarah Mengapa Emas dan Perak Menjadi Benda Mulia Sampai Akhir Zaman. Mengapa emas dan perak menjadi dasar standart nilai mata uang di dunia

Sejarah Mengapa Emas dan Perak Menjadi Benda Mulia Sampai Akhir Zaman - Zaman sekarang ini siapa yang tidak tahu tentang emas dan perak. Benda mulya. Dimulyakan.

Dari namanya saja kita bisa ketahui kalau emas dan perak memang benda mulia, logam mulia. Hampir semua orang di dunia ini mengenal emas dan perak. Dan semua suka dan berharap untuk memiliki benda yang bernama emas dan perak ini.

Emas dan perak, walaupun sama-sama benda mulia. Namun kita sebagai masyarakat lebih banyak mengenal emas daripada perak. Toko emas hadir dimana-mana. Dari pasar desa sampai kota ada  pasar emas.

Hebatnya emas adalah harga yang terbilang stabil. Harga mengikuti inflasi, sehingga banyak orang lebih suka menabung emas dan perak karena lebih aman.

Benda mulia : emas dan perak. Adakah yang tahu sejarah tentang mengapa emas dan perak ini menjadi mulia. Dimulyakan dan disukai banyak orang. Berikut ini sekilas sejarah mengapa emas dan perak menjadi benda mulia.

Sejarah Mengapa Emas dan Perak Dimulyakan Sampai Akhir Zaman

Sejarah Mengapa Emas dan Perak Menjadi Benda Mulia Sampai Akhir Zaman

 


Ketika Nabi Adam bermaksiat lantaran memakan buah karena lipa, segala sesuatu menangis karena hal tersebut. Kecuali Emas dan Perak.

Kemudian Allah berfirman kepada emas dan perak : "Mengapa kalian berdua tidak menangisi Adam ?

Kemudian mereka menjawab : "Mengapa kami harus menangisi orang yang menyalahi aturanmu?"

Allah pun berfirman : "Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, akan Aku jadikan kalian nilai untuk segala sesuatu dan Aku jadikan anak cucu Adam sebagai pelayan kalian. "

Begitulah asal usul mengapa emas dan perak itu begitu mulia. Dan juga sebagai standart harga atau nilai atas benda lain.