Rezeki Kota dan Rezeki Desa Berbeda ? - Pernah mendengar istilah "Anak Desa Rezeki kota" Hal diucapkan ketika mendapatkan rezeki lebih. Atau mendapat rezeki banyak.
Dengan dasar kata bijak ingin orang beranggapan "Anak Desa Rezeki kota"bahwa orang yang tinggal di kota rezekinya lebih besar daripada di pedesaan. Benarkah demikian ?
Secara logika tentu saja tidak. "Kenapa Tuhan membagikan jatah rezeki berdasarkan letak geografis?" Tinggal di kota ataupun di desa sama saja jatah rezekinya. Tuhan tidak membagi rezeki berdasarkan letak geografis.
Lalu mengapa banyak orang berucap "Rezeki Kota dan Rezeki Desa Berbeda" ? Hal ini terkait mata pencaharian.
"Kenapa Tuhan membagikan jatah rezeki berdasarkan letak geografis?"
Mata Pencaharian
Di kota memang banyak bisnis dan perusahaan yang mana menyerah banyak pekerja. Hal inilah yang mungkin dijadikan dasar mengapa ada "Anak Desa Rezeki kota".
Memang demikian. Kota merupakan tempat banyak orang mencari rezeki. Tetapi di desa pun saat ini banyak mata pencaharian.
Zaman Sudah Modern
Seiring perkembangan zaman semua lokasi pun bisa dijadikan lahan mata pencaharian. Termasuk di desa. Di desa kita bisa berkreasi. Memanfaatkan ilmu dan keadaan yang sudah ada.
Apalagi zaman internet seperti sekarang. Kita bisa memanfaatkan ilmu dari internet dan kita terapkan di pedesaan.
Atau bahkan bisnis atau usaha di desa tapi dijual di internet. Bisa dong, bisa banget malahan. Peluang bisa saja ada asal kita paham dan mengerti situasi dan kondisi.
Khawatir di desa tidak bisa kaya? 😁 Banyak
loh juragan-juragan yang hidupnya di desa. Mereka punya lahan hektaran,
ada yang punya toko emas, ada yang kontraktor, dan lain sebagainya.
Jadi sekarang kamu paham kalau "Anak Desa Rezeki kota" Itu kurang tepat kalau dimaknai secara bahasa saja.
