Mbah Mayang Madu - Pejuang Agama Asli Lamongan

Sejarah dan Asal Usul Mbah Mayang Madu - Pejuang Agama di Bumi Paciran Lamongan
Sejarah dan Asal Usul Mbah Mayang Madu - Pejuang Agama Asli Lamongan. Mbah Mayang Madu merupakan pejuang asli Lamongan. Tepatnya di kawasan pantai utara Lamongan. Konon ada yang mengatakan bahwa Mbah Mayang Madu merupakan gelar Kanjeng Sunan Drajat. Namun hal itu di bantah oleh Dr. KH. Abdul Ghofur selaku Pengasuh PP. Sunan Drajat. Menurut beliau Mbah Mayang Madu merupakan seorang tokoh masyarakat di kawasan pantura Lamongan tepatnya di desa Jelag (sekarang menjadi Dusun Banjaranyar) pesisir pantai utara Lamongan.

Baca juga :
1. Naik Bis Haram
2. Profil Pondok Pesantren As Salafy Terpadu Ar Risalah Lirboyo Kediri
3. Review NET TV


makam sunan drajat

makam mbah banjar

makam sunan drajat


Mbah Mayang Madu awal beragama Hindu. Namun setelah hadirnya seorang tokoh agama dari daerah Banjar Kalimantan yang bernama Mbah Banjar maka Mbah Mayang Madu masuk agama Islam dan ikut memperjuangkan agama Allah di daerah sekitarnya. Sampai akhirnya Mbah Mayang Madu dan Mbah Banjar meminta bantuan kepada Sunan Ampel untuk membantu perjuangan beliau berdua. Akhirnya Kanjeng Sunan Ampel menugaskan putra beliau Raden Qosim atau yang lebih di kenal dengan Sunan Drajat untuk membantu dakwah Mbah Mayang Madu dan Mbah Banjar. Akhirnya perjuangan beliau-beliau membuahkan hasil. Banyak orang memeluk agama Islam. 

Setiap manusia akan mengalami kematian, begitupun dengan para pejuangan Allah. Mbah Banjar di makamkan di utara jalan raya Deandes Dsn. Banjaranyar - Ds. Banjarwati Paciran Lamongan. Mbah Mayang Madu di makamkan di selatan TK Al Mu'awanah tepatnya di belakang Masjid Jelaq Banjarwati. Sedangkan Makam Sunan Drajat terletak di Ds. Drajat Paciran Lamongan

Menurut keterangan dari Pengasuh PP Sunan Drajat yang mengatakan bahwa ketika ada suatu acara pernikahan di desa jelag (banjaranyar) maka orang berduyun-duyun ke Makam Mbah Mayang Madu, Mbah Banjar baru ke Makam Sunan Drajat. Ini merupakan simbol penghormatan atau tanda terima kasih kepada para pejuang Allah yang telah menyebarkan agama-Nya di daerah sekitar Paciran Lamogan. 

Itu sekilas cerita Mbah Mayang Madu. Silakan di share jika bermanfaat. Terima kasih.