Alasan Mengapa Dzikir Setelah Sholat Itu Hal Penting

Alasan Mengapa Dzikir Setelah Sholat Itu Hal Penting. Dasar hukum dan dalil dzikir setelah sholat.

Alasan Mengapa Dzikir Setelah Sholat Itu Hal Penting - Sholat 5 waktu merupakan ibadah wajib bagi seorang muslim. Sholat merupakan ibadah yang memilih nilai yang tinggi daripada ibadah lain dalam syariat agama Islam.

Apabila telah selesai sholat maka seorang muslim dianjurkan untuk melakukan dzikir sebagaimana firman-Nya :


فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ


Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring (QS. An-Nisa [4]: 103).


Alasan Mengapa Dzikir Setelah Sholat Itu Hal Penting

Mengapa Perlu berzikir setelah shalat?

Salah satu tujuannya dari sholat adalah mengingat Allah, Dzikir. Dalam sholat kita akan berusaha agar hati kita ingat kepada Allah. Idealnya memang demikian.

Tetapi pada kenyataatnnya tidak semua orang dapat melakukan demikian. Kadang dalam sholat kita malah menjadi lalai, lupa apa tujuan dari kita sholat.

Maka dari itu dengan adanya dzikir setelah sholat ini maka dapat menjadi penyempurna ibadah sholat tersebut.

Tetapi pada kenyataannya tidak semua orang dapat melakukan dzikir setelah sholat. Karena ada yang harus segera kembali bekerja, sekolah atau perkuliahan, atau juga transaksi-transaksi yang sebelumnya ditunda untuk melaksanakan shalat.

Allah Maha Mengetahui keadaan kita dan tentu tidak ingin memberatkan kita. Allah mengizinkan kita untuk berdzikir dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring, atau keadaan apa pun jika kondisi tidak memungkinkan untuk mengingat Allah.


Bacaan Dzikir Setelah Sholat


Sahabat Tsauban bin Majdan ra., seorang sahabat yang berkhidmah kepada Rasulullah ﷺ hingga beliau ﷺ wafat, meriwayatkan bacaan zikir Rasulullah ﷺ. Dia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلاَتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلاَثًا وَقَالَ

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ


Apabila Rasulullah ﷺ selesai mendirikan shalat, beliau beristighfar tiga kali, lalu berdoa:

“Ya Allah, Engkaulah yang maha selamat, dari-Mu datang keselamatan, Maha Berkah Engkau wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan” (HR. Muslim no. 591).


Mengapa Rasulullah ﷺ memulai berzikir dengan bacaan istighfar?

Pertama, karena istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah. Ketika shalat, mungkin sebagian kita sempat lalai dari mengingat-Nya. Maka karena itu, sudah sepantasnya kita memohon ampun kepada Allah karena kelalaian dalam sholat tersebut.

Kedua, Istighfar merupakan cara untuk membersihkan diri dari dosa. Allah hanya menerima sesuatu yang baik, maka dari itu, sebelum kita menghantarkan permohonan serta doa-doa kita kepada-Nya, kita membersihkan diri terlebih dahulu dengan memperbanyak beristighfar.

Selanjutnya setelah membaca istighfar di atas, kita bisa melanjutkan dengan zikir-zikir lainnya.