Makanan Para Santri Itu Seperti Apa ?

Makanan Para Santri Itu Seperti Apa ? Santri kalau makan bagaimana ya? Apakah masak sendiri? Apa beli? Atau bagaimana?

Makanan Para Santri Itu Seperti Apa ? Santri kalau makan bagaimana ya? Apakah masak sendiri? Apa beli? Atau bagaimana?

Dari sederet pertanyaan di atas memang akan muncul ketika baru kenal dengan Pondok Pesantren. Wajar saja. Hal ini karena belum banyak yang tahu bagaimana makan para santri di Pondok Pesantren.

Menu Sederhana. Itu mungkin menu yang cocok untuk para santri. Dan itu setiap hari. Memang kehidupan para santri identik dengan kesederhanaan.

Makanan para santri di pesantren berbeda-beda antara satu pesantren dengan lainnya. Ada yang bisa masak sendiri. Ada juga yang sistem jatah atau kost makan yang telah disediakan pesantren.


Santri Memasak Sendiri, Chef Ala Pesantren.


Para santri yang boleh atau diizinkan pesantren memasak biasanya pesantrennya santri tidak terlalu banyak. Hal ini memungkinkan para santri untuk memasak sendiri.

Untuk lauk para santri yang memasak sendiri ini sederhana : Sambal, Kerupuk, Tahu, Tempe, Sayuran, Kecap, dan lainnya. Itupun tidak semuanya sekali masak. Gantian diantara menu tersebut, agar tidak bosan. Masak ikan kalau ada uang lebih. Kalau pas-pasan ya menu sederhana di atas.

Tempat masaknya tentu sederhana. Tungku dari bata bekas bangunan atau batuan saja. Kayu atau bahan pembakaran ambil mencari disekitarnya. Simpel kan.

Waktu memasak pun menyesuaikan jadwal kegiatan santri. Atau biasanya gantian antara para santri. Para santri ini biasanya masaknya berkelompok, bisa perkamar. Agar lebih efisien tentunya.

Dan hasil dari memasak ini akan ditempatkan di tempat yang besar. Bukan piring. Dan makan bersama ini biasanya disebut dengan MAYORAN atau TALAMAN.

Nasi dan lauknya dijadikan 1 tempat dan dimakan bersama teman-teman santri lain. Hal ini serunya bukan main dan akan terkenang sampai kapanpun.  Untuk santri yang makan kost atau sudah disediakan pesantren biasanya mendapatkan jatah perbungkus setiap hari. Dan waktunya di atur. Misalnya pagi dan siang. Pagi dan sore atau yang lainnya. Tergantung kebijakan pondok pesantren masing-masing. Lauk yang disediakan kost makan pesantren ini juga sederhana.

Nasi dan lauknya dijadikan 1 tempat dan dimakan bersama teman-teman santri lain. Hal ini serunya bukan main dan akan terkenang sampai kapanpun.

Untuk santri yang makan kost atau sudah disediakan pesantren biasanya mendapatkan jatah perbungkus setiap hari. Dan waktunya di atur. Misalnya pagi dan siang. Pagi dan sore atau yang lainnya. Tergantung kebijakan pondok pesantren masing-masing. Lauk yang disediakan kost makan pesantren ini juga sederhana.

Apakah di Pondok Pesantren memiliki kantin atau toko ? 

Tentu ada. Biasanya menyediakan kebutuhan santri. Misalnya sabun dan juga makanan. Ada juga nasi bungkus atau makan kecil.

Kantin menyediakan nasi bungkus untuk para santri yang ingin makan 3 kali. Karena pesantren terkadang hanya menyediakan makan 2 kali dalam sehari. Kalau ingin makan 3 kali dapat membeli di kantin yang disediakan.

Untuk santri yang makan di Kost Makan Pesantren ini terkadang juga tetap bisa masak bersama. Misalnya ketika liburan. Karena ada santri yang kebetulan rumahnya jauh dan tidak pulang. Dan akhirnya mereka masak bersama sambil menikmati liburan di Pesantren.

Begitulah bagaimana cara santri makan di pondok pesantren. Next time bahas apa lagi enaknya yang berhubungan dengan pesantren ?